Selamat Datang Di Blogger Bukan Berita Hoax

Blog ini digunakan untuk memberikan informasi aktual dan bukan Hoax

Bukan Berita Hoax Blogger

Blogger ini merupakan blog dengan sumber terpercaya.

Monday, March 13, 2017

Beredar Foto Raja Salman Dengan Rizieq, Ternyata Hoax




Setelah heboh dengan surat undangan dari DPR untuk Kapitra yang dipalsukan untuk Habib Rizieq Shihab, kini timbul lagi foto - foto yang dibuat oleh para pengikut HRS.
Seakan tidak mau kalah dengan ahok yang mampu bersalaman dengan Raja Salman di Halim Perdana Kusuma, pengikut HRS pun geram dan membuat sebuah gambar yang konyol dimana banyak orang awam yang dengan jelas dapat mengatakan bahwa itu HOAX.
Berikut gambarnya :


Di kataka bahwa HRS ternyata bertemu secara Raja Salman di Bali untuk meredam rasa iri para pendukung Ahok yang selama ini bertolak belakang dengan HRS.

Namun gambar tersebut bisa terbantahkan. Melalui beberapa foto perbandingan ini, terlihat jelas bahwa foto yang di upload Arief Budiman Budiman merupakan foto palsu.

1. Seorang Raja Salman yang dengan kekayaanya dan membawa 1500 orang rombongan tidaklah mungkin datang ke Bali menggunakan Pesawat Lion Air. Raja Salman datang ke Indonesia menggunakan Saudi Arabia 747 pesawat khusus untuk Raja Salman beserta rombonganya
2. Masih seputar pesawat, terlihat jelas tangga di pesawat Lion air hanya tangga biasa, tidak canggih seperti yang pertama kali di Halim
3. Raja Salman datang pukul 16.00 WITA dimana kondisi sore masih terang benderang bukanya gelap seperti gambar Hoax yang di upload tersebut
4. Pakain Raja Salman pun berbeda saat sang Raja datang ke Bali beliau mengenakan tutup kepala kotak kotak merah putih namun di dalam foto HOAX beliau memakai hanya berwarna putih
Kembali dapat dipatahkan lagi foto yang di upload pendukung HRS, dengan berbagai fakta tersebut jelas sudah bahwa foto tersebut HOAX adanya, namun sebenarnya apa tujuan pendukung HRS tersebut? hanya sekedar mencari sensasi? atau mau mengukuhkan bahwa HRS adalah orang besar? Yang jelas HOAX semacam ini kembali telah menampar wajah HRS sendiri karena kebodohan yang di lakukan oleh pendukungnya sendiri



KETUA MAKI AKTOR KONTROVERSI DIBALIK KASUS ANTASARI




Ketua Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman hadir di sidang praperadilan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terhadap Kepolisian RI (Polri) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (12/6/13) sebagai saksi yang meringankan (bilingual News).

Boyamin di hadapan Ketua Majelis Hakim Didik Setyo Handono mengaku bersalah dan berdosa karena turut andil dalam konspirasi jahat untuk menjebloskan Antasari Azhar ke dalam penjara. Pengakuan tersebut merupakan upaya penebusan kesalahannya kepada mantan jaksa tersebut.
Namun apabila dicermati Bonyamin Saiman ini bak “Kutu Loncat”.  Kutu loncat adalah hama sejenis serangga yang mengambil dari salah satu mahuk hidup “tanaman dan manusia” untuk menguasai dunia.
Kutu loncat  ini tidak segan-segan menyakiti lawannya untuk kepentingan dirinya sendiri dan solusinya harus dibasmi, karena dengan mudahnya mengaku dosa dan berbalik membela Antasari.

Sekarang, ketika Antasari mencari keadilan yang sebenarnya perkara tersebut sudah ingkrah secara hukum, dan Bonyamin Saiman muncul kembali dan mencoba memainkan perannya sebagai Kutu Loncat.

Bonyamin ini sekarang sedang berusaha mendzolimi  orang lain dan terlibat kembali dalam konspirasi rekayasa “Grasi Antasari”. Padahal halayak sudah mengetahui sepak terjangnya, dulu orang ini orang yang pertama dalam menjebloskan Antasari, belakangan ini dia muncul sebagai Pahlawannya Antasari.
Ada apakah gerangan, apakah BS ini juga mencari sensasi untuk menaikkan pamornya?.  Sungguh luar biasa kiprah BS ini dalam memainkan perannya sebagai “Kutu Loncat”. Jangan-jangan  setelah mendzolimi orang lain dalam waktu dekat ini, nantinya  Dia pun berbalik menjadi Pahlawan.

Maka dari itu semua pihak harus  lebih cermat lagi melihat sepak terjang BS (MAKI), karena kuang cermat atau salah melihat sedikit atau juga ikut-ikutan tidak menutup kemungkinan bisa terseret hukum.  Kesimpulannya BS adalah Aktor Konteversi di balik Kasus Antasri (Kutu Loncat).